Atasi Emosi Negatif Dalam Diri dengan Buku Filosofi Teras
- Berliana Ayu Pramudita
- Dec 13, 2022
- 2 min read
Updated: Dec 21, 2022

Foto Buku Filosofi Teras pada Senin (5/12/22) Pukul 20.00 WIB.
(Dok. Pribadi/Berliana Ayu Pramudita)
Tangerang Selatan - Buku Filosofi Teras diterbitkan pada tahun 2019 dan ditulis oleh Henry Manampiring. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman hidup sang penulis yang dikenal sebagai pribadi negative thinking atau memiliki emosi negatif dalam diri. Pada awal buku ini menceritakan mengenai sebuah survei tentang kekhawatiran nasional yang saat ini semakin meningkat.
Buku ini menjelaskan mengenai filosofi Stoa (Stoicism) yang merupakan akar sekaligus solusi dari permasalahan tersebut dimana ilmu filsafat ini berasal dari Yunani-Romawi Kuno yang dapat mengatasi emosi negatif serta menjadikan mental seseorang menjadi lebih tangguh dalam menghadapi dinamika kehidupan. Penulis memperkenalkan filosofi Stoa dengan sebutan “Filosofi Teras”.
Walaupun buku ini menceritakan mengenai sebuah filsafat namun penulis mengemasnya dengan penggunaan bahasa yang mudah dimengerti, terlebih filosofi teras (Stoa) digambarkan melalui analogi kejadian nyata yang ada di kehidupan sehari-hari sehingga buku Filosofi Teras ini sangat berbeda dengan buku filsafat lainnya.
Buku Filosofi Teras ini berfokus kepada ketenangan dalam hidup dan terbebas dari emosi negatif untuk para pembaca. Dengan filosofi stoic (stoicism), buku ini mampu memberikan banyak pembelajaran serta value yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contohnya yaitu pada dasarnya setiap individu atau manusia dalam menjalani hidup harus selaras dikarenakan sejatinya kehidupan berjalan sesuai dengan kehendak Yang Maha Kuasa dan alam.
Selain itu, buku ini juga mengajarkan bahwasannya kita sebagai manusia jangan terlalu memikirkan hal-hal yang belum tentu terjadi kedepannya sehingga biarkan hidup yang sedang dijalani saat ini berjalan sebagaimana mestinya. Namun, kita juga harus tetap berusaha dengan maksimal untuk memperoleh hasil yang kita harapkan.
Dengan demikian, buku filosofi teras memberikan kita pengetahuan untuk tidak terlalu fokus terhadap hal-hal yang sifatnya tidak bisa kita kendalikan, dikarenakan hal tersebut dapat memberikan efek negatif bagi fisik dan psikologi yakni dapat membuat kita menjadi stres. Untuk itu menerima dengan lapang dada bahwasannya terdapat hal-hal yang memang tidak bisa kita kendalikan sudah seharusnya kita terapkan dan utamakan untuk lebih fokus terhadap hal-hal yang dapat kita kendalikan.
コメント