top of page

Istirahatkan Tubuh & Pikiran dengan Membaca Buku "The Things You Can See Only When You Slow Down"

  • Fidela Azizah
  • Dec 20, 2022
  • 2 min read

Updated: Dec 21, 2022


Foto Buku The Things You Can See Only When You Slow Down (20/12/22) Pukul 11.53 WIB. (Dok. Pribadi/Fidela Azizah)


Tangerang Selatan - Selain untuk mengisi waktu luang, aktivitas membaca buku juga bisa membantu Fit People di rumah dalam proses pengembangan diri. Banyak buku-buku yang bisa membantu kita meraih kedamaian dan mengatur pola pikir menjadi lebih sehat. Itu sebabnya, membaca buku bisa menjadi salah satu cara meraih kesehatan mental yang lebih baik. Ada pepatah “Buku Adalah Jendela Dunia”, karena dengan membaca kita bisa membuka pikiran dan menerima banyak persepsi.


Buku “The Things You Can See Only When You Slow Down” ini ditulis oleh Haemin Sunim, seorang pria asal korea yang merupakan seorang biksu. Penulisan buku ini memiliki gaya bahasa yang ringan dan menenangkan. Buku ini mendorong pembacanya untuk membayangkan suasana hal-hal yang perlu direnungkan seperti masa depan, kisah cinta, pertemanan, istirahat, dan elemen-elemen dalam kehidupan.


Salah satu pembahasan Haemin Sunim yang dapat mengistirahatkan pikiran dan tubuh adalah tentang kehidupan yang mengecewakan, Dengan judul sub bab When Life Dissapoints, Rest a Moment.


Disini Haemin Sunim memberikan penjelasan untuk menghadapi saat kehidupan sedang mengecewakan. Haemin menjelaskan bahwa hidup memberikan pelajaran melalui kesalahan. Sering kali kita menyalahkan diri sendiri jika sesuatu tidak berjalan dengan baik, namun tidak semua kesalahan itu disebabkan oleh diri kita sendiri. Apresiasi diri kamu sendiri atas kerja keras yang sudah dilakukan. Berikan istirahat yang cukup kepada tubuh kita sebagai hadiah. Berjalan di bawah matahari dapat memicu otak kita untuk melepaskan zat serotonin yang merelaksasikan pikiran.


Kemudian Haemin juga menuliskan “If you keep hoping to be comforted by others, you can feel weighed down by that need. Rather than always seeking comfort from others, offer your comfort and listen to others”. Haemin bukan hanya menyarankan untuk mengapresiasi diri sendiri, namun Ia mengatakan bahwa hal kecil yang membahagiakan lingkungan sekitar juga bisa meningkatkan suasana hati dan keadaan emosi menjadi lebih baik.

Comments


bottom of page